TRAGEDI JALAN LINTAS: Mobil Masuk Jurang Sedalam 80 Meter di Jambi, Dua Korban Belum Ditemukan

JAMBI, BASARNAS (CVTOGEL) — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kawasan [Simulasi: Tebing Tinggi, Kabupaten Sarolangun, Jambi]. Satu unit mobil pribadi dilaporkan terjun ke dalam jurang yang diperkirakan sedalam 80 meter pada Minggu malam. Dari lima penumpang di dalam mobil, tiga orang berhasil diselamatkan dalam kondisi luka-luka, sementara dua korban lainnya hingga Senin pagi (8/12/2025) masih dalam pencarian intensif.
Tim SAR gabungan kini menghadapi medan yang sulit dan curam untuk mengevakuasi mobil serta menemukan dua korban yang hilang.
I. Kronologi dan Identitas Korban Selamat
Kecelakaan diduga terjadi sekitar pukul [Simulasi: 23.00 WIB] di tikungan tajam yang minim penerangan.
-
Dugaan Penyebab: Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sarolangun menduga kecelakaan terjadi akibat pengemudi mengantuk atau rem blong, menyebabkan mobil oleng dan tak terkendali sebelum menembus pembatas jalan dan terjun bebas.
-
Jumlah Korban: Mobil berpenumpang lima orang. Tiga korban selamat ([Simulasi: Driver Agus (40), Ibu Sinta (38), dan Anak Nabila (10)]) segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
-
Korban Hilang: Dua korban yang masih belum ditemukan diidentifikasi sebagai [Simulasi: Bapak Haris (42)] dan [Simulasi: saudari Linda (25)].
II. Kendala Operasi SAR di Medan Curam
Kepala Kantor Basarnas Jambi, [Simulasi: Laksamana Madya Rio Mulyono], menyatakan bahwa operasi pencarian menghadapi kendala serius karena kondisi geografis lokasi kejadian.
-
Medan Ekstrem: Kedalaman jurang mencapai 80 meter dengan kemiringan hampir vertikal. Tim SAR harus menggunakan tali dan peralatan rappelling khusus untuk mencapai dasar jurang.
-
Keterlibatan Sungai: Di dasar jurang terdapat anak sungai yang alirannya deras, diperkirakan kedua korban hilang terseret arus sungai. Pencarian diperluas hingga radius [Simulasi: 3 kilometer] menyusuri aliran sungai.
-
Visibilitas: Minimnya cahaya di malam hari dan kondisi tanah yang licin akibat hujan semalam sangat menghambat upaya pencarian.
“Kami telah mengerahkan satu tim Rescue Vertical dan tim penyelam [Simulasi: jika sungai dalam]. Kami tidak akan menghentikan pencarian sampai kedua korban ditemukan, meskipun cuaca sangat menantang,” tegas [Simulasi: Laksamana Madya Rio Mulyono].
Operasi pencarian ini melibatkan personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Jambi.