1 min read

KONEKSI KRITIS: Telkom Akses Percepat Pemulihan Jaringan Pascabencana di Sumatera

Telkom Akses percepat pemulihan jaringan pascabencana di Sumatera

JAKARTA, TELKOM AKES (INITOGEL) — PT Telkom Akses, anak perusahaan PT Telkom Indonesia yang fokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan, menyatakan sedang memacu penuh upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah-wilayah Sumatera yang terdampak parah oleh bencana banjir dan tanah longsor. Percepatan ini merupakan respons terhadap kebutuhan mendesak akan konektivitas yang stabil, yang sangat krusial untuk operasi tim SAR, koordinasi logistik, dan komunikasi darurat warga.

Telkom Akses menegaskan komitmennya untuk segera mengembalikan 100 persen layanan telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak, termasuk layanan serat optik (fiber optic) dan jaringan kabel.


I. Fokus Pemulihan dan Kendala Lapangan

Operasi pemulihan difokuskan pada daerah-daerah yang mengalami putus kabel dan kerusakan infrastruktur BTS (Base Transceiver Station) akibat tiang roboh atau terendam banjir, terutama di [Simulasi: Aceh Utara, Agam, dan Tanah Datar].

  • Kendala Utama: Tim teknisi menghadapi tantangan berat berupa akses jalan yang tertutup material longsor, jembatan putus, dan lumpur tebal yang menghambat mobilitas dan perbaikan kabel yang terputus.

  • Strategi Cepat: Telkom Akses mengerahkan puluhan tim teknisi standby dengan perlengkapan khusus. Untuk area yang terisolasi, digunakan teknologi [Simulasi: VSAT (Very Small Aperture Terminal)] portabel sebagai solusi darurat untuk mengaktifkan kembali komunikasi sementara.

  • Prioritas Layanan: Pemulihan diprioritaskan pada fasilitas vital, seperti posko komando bencana, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan posko pengungsian.

II. Peran Jaringan Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana

Direktur Utama Telkom Akses, [Bapak Made Adnyana], menekankan bahwa jaringan telekomunikasi adalah infrastruktur kritis yang tidak boleh padam saat krisis.

“Komunikasi adalah nadi dari operasi tanggap darurat. Kami bekerja 24 jam non-stop untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Komitmen kami bukan hanya mengembalikan sinyal, tetapi memastikan kualitas koneksi tetap andal untuk mendukung efektivitas penyelamatan dan pendistribusian bantuan,” kata Bapak Made Adnyana.

Telkom Akses juga berkoordinasi erat dengan Telkomsel untuk memastikan menara BTS yang memerlukan pasokan daya segera mendapatkan genset darurat atau mobile BTS (Combat) untuk menjangkau wilayah tanpa sinyal.