Menlu Iran Sebut Tak Ada Dasar Positif Berinteraksi dengan Washington

Teheran, Iran (cvtogel)– Menteri Luar Negeri Iran, [Nama Menlu Iran, jika tersedia dalam sumber atau diketahui, jika tidak bisa dihilangkan/diisi dengan pejabat terkait], menegaskan bahwa saat ini tidak ada dasar positif bagi Teheran untuk berinteraksi atau membangun kepercayaan dengan Washington. Pernyataan ini mencerminkan sikap keras Iran terhadap Amerika Serikat di tengah ketegangan diplomatik yang berkelanjutan dan perbedaan mendasar pada isu-isu utama.
Alasan Ketidakpercayaan: Dalam pernyataannya, Menlu Iran menyoroti pola perilaku Washington yang dinilai tidak dapat dipercaya. Ia menyebutkan bahwa selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir, Amerika Serikat telah berulang kali gagal menepati komitmennya terhadap Teheran. Kegagalan ini, yang puncaknya sering dikaitkan dengan penarikan AS dari perjanjian nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada tahun 2018, telah mengikis seluruh fondasi untuk melanjutkan dialog yang konstruktif.
Syarat untuk Diplomasi: Iran menegaskan bahwa peluang diplomasi hanya akan terbuka jika Washington menunjukkan perubahan sikap yang nyata dan fundamental. Perubahan tersebut harus mencerminkan kesediaan untuk menghormati kedaulatan Iran dan menahan diri dari kebijakan yang dianggap menekan atau mengintervensi urusan dalam negeri Iran.
Isu Program Nuklir dan Rudal: Dalam beberapa bulan terakhir, AS terus memberikan tekanan kuat kepada Iran untuk:
- Menghentikan pengayaan uranium di wilayahnya.
- Membatasi program misil balistiknya.
Iran telah menolak keras tekanan ini. Teheran bersikukuh bahwa program pengayaan uranium dan program misilnya merupakan bagian integral dari kedaulatan nasional yang tidak dapat dinegosiasikan atau dijadikan bahan tawar-menawar dalam interaksi dengan pihak asing. Penolakan ini semakin memperuncing jurang pemisah antara kedua negara.
Pernyataan Menlu Iran ini menjadi sinyal kuat bahwa hubungan bilateral antara Teheran dan Washington masih berada dalam titik beku dan kemungkinan perundingan baru sangat kecil kecuali terjadi pergeseran kebijakan yang signifikan dari pihak Amerika Serikat.